Siapa tak kenal Ketua KPK non Aktif, Antasari Azhar sang pendekar pemberantas korupsi di Indonesia. Namun kini makin banyak yang mengenalnya bukan sebagai itu melainkan profil yang diruntuhkan oleh seorang wanita bernama Rani. Meski ia membantah, opini terlanjur berkembang. Bagaimana ujung drama ini?
Saya kaget pertama membaca beritanya. Sungguh kekaguman saya sejak lama yang ada padanya runtuh seperti efek kartu domino. Tak tercegah meskipun ia membantah dan status hukumnya baru sebagai saksi. Seorang rekan face book menulis dengan judul wanita oh wanita. Di balik kesuksesan seorang pria ada wanita. Dibalik kehancuran seorang pria juga ada wanita. Tragedi itu kini menimpa Antasari. Memang fakta dari penembak (eksekutor) nasarudin ditambah penguatan dari keluarga korban membuat opini itu serasa sukar dibantah. Klu sudah begini saya menyadari betapa indahnya ajaran Islam. Mengajarkan kita menahan pandangan dari yang diharamkan. Dulu saya mengira aturan ini terlalu mengekang. Kini kusadari semua itu karena Allah ingin kita selamat dari keburukan nafsu kita sendiri yang suka menyuruh berbuat kejahatan. Terimakasih ya Allah. Terimakasih ya Rosul.
Dari Seorang yang kehilangan contoh baik dari penegak hukum
0 komentar:
Posting Komentar